Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Pentingnya Melakukan Spooring Balancing Mobil
#1
[Image: 9c193b1df092215ed8d98a88027d8923.jpg]

Spooring balancing merupakan sebuah proses memperbaiki setelan ban mobil agar ke empat roda mobil tidak berada pada posisi miring sehingga putaran roda tetap seimbang (balance).

Roda atau ban mobil yang tidak berposisi dengan benar seperti tidak lurus atau tidak seimbang tentu membuat kenyamanan dan keamanan berkendara terganggu. Roda yang mengalami hal tersebut seringkali terjadi pada mobil yang sudah cukup berusia. Roda mobil yang tidak stabil tersebut tentu menimbulkan rasa tak nyaman ketika berkendara seperti bergetarnya setir kemudi dan roda, juga kondisi mengemudi yang seolah terlempar. Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat membawa kendaraan ke bengkel terdekat untuk melakukan proses spooring balancing yang kian terkenal bagi para pengendara yang ingin keempat roda mobilnya kembali stabil.

Akibat jangka waktu pemakaian yang terlalu lama terkadang ban mobil mengalami pergeseran atau perubahan setelan baik komponen mur, baut dan lain sebagainya sehingga mobil akan melaju atau berjalan miring dan tentunya bergetarnya ban mobil tak dapat dihindari.

[Image: 590379cfe22d1e1483657cdb8a2403bd.jpg]

Semakin lama usia mobil, semakin besar pula kemungkinan putaran roda mengalami ketidakseimbangan. Terdapat beberapa faktor penyebab yang membuat setelan roda menjadi kendur sehingga mobil tak lagi seimbang ketika dikemudikan, diantaranya :


  1. Berkendara di jalan yang berlubang dengan kecepatan yang sedang bahkan tinggi.
  2. Memarkir mobil di tempat yang tidak rata dengan posisi ban depan tidak lurus.
  3. Telah melakukan perotasian ban atau melakukan penggantian komponen yang berhubungan dengan roda (ban, velg, kanvas rem)

Roda kendaraan yang perlu dilakukan proses spooring balancing dapat Anda kenali dengan tanda-tanda berikut ini :

  1. Mobil yang miring ke satu arah baik kearah kiri maupun kanan.
  2. Setir terasa lebih condong ke satu arah entah kiri atau kanan.
  3. Setir kemudi yang terasa bergetar.
  4. Ketika melewati jalan berlubang, mobil menjadi tidak seimbang seperti sedikit terlempar dari jalur kemudi baik ke kanan atau ke kiri.
  5. Mobil menjadi lebih sulit untuk dikendalikan, seperti lebih berat dan tentunya membuat proses mengemudi tidak nyaman.
  6. Ketika berbelok terdapat gerakan yang hilang dari kendali pengemudi.

Tak hanya itu, tentunya terdapat beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan setelah melakukan proses spooring balancing ini :

  1. Meningkatkan kenyamanan dalam berkendara.
  2. Menghemat pemakaian ban.
  3. Menghemat pemakaian bahan bakar.
  4. Menghindari keausan yang tidak merata pada ban.
  5. Kendali mobil menjadi lebih stabil.
  6. Posisi setir dapat segera kembali lurus setelah belok.
  7. Menghilangkan suara berdecit pada ban ketika belok.
  8. Menyelaraskan kelurusan roda kemudi.
  9. Meningkatkan kestabilan dalam berkendara.
  10. Menjaga keawetan kaki kaki / understeel mobil.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk melakukan spooring balancing bagi mobil?

Anda dapat melakukan spooring dan balancing setiap menempuh jarak 20.000 km jika pemakaian dikendaraan masih berstatus normal dan tidak melakukan penggantian komponen seperti velg dan lain sebagainya. Namun, khusus Anda yang sering melaju kendaraan di jalan yang rusak atau berlubang dan sebagainya, lakukan proses spooring balancing setiap kendaraan telah menempuh jarak 10.000 km.

Spooring balancing juga dapat Anda lakukan bersamaan ketika Anda mengganti komponen suku cadang lain seperti velg, sistem suspensi mobil, kaki-kaki mobil, dan lain-lain.

© Automotivexist

Untuk mengetahui info dan tips mengenai otomotif lainnya baca selengkapnya di blog.belionderdil.co.id
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)