Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Korek harian Motor 4Tak
#1
Final gir atau pasangan sproket gir rantai, jadi kunci akhir transfer tenaga mesin ke roda. Makanya, penting diperhatikan dalam setingan korek harian alias kohar. “Kalau akselerasi kencang, perbandingan gir dientengin. Sebaliknya, kalau mau top-speed tinggi, gir dibikin lebih berat,” jelas Wawan Kurniawan, mekanik Ngayun Speed, Jl. Arteri Kelapa Dua, No. 168, Jakarta Barat.

Sebelumnya, perlu tau dulu dong apa itu gir berat dan gir ringan. Gir berat pasangan sproket depan belakang, yang perbandingan lebih kecil. Semakin kecil perbandingan, semakin berat perbandingannya. Kalau gir ringan, sebaliknya. Semakin besar berbandingannya, semakin ringan. Paham, kan? Caranya jumlah mata gir belakang dibagi depan.

Nah, untuk kohar, ubahan tidak terlalu mencolok. “Paling hanya penambahan atau pengurangan mata gigi satu atau dua mata dari standar. Baik depan atau belakang. Itu sudah cukup,” jelas Darojat, mekanik Suzuki PE 4-T Asevedo, Purwokerto.

“Kalau ingin mencari setingan enteng, lebih mudah mengurangi jumlah mata gir bagian depan (gbr. 1). Dampak pengurangannya, jauh lebih besar dibanding harus nambah jumlah mata gir belakang (gbr. 2),” jelas Chairul Anwar, mekanik Yun’s Motor, Jl. Raya Joglo, No. 31, Srengseng, Jakarta Barat.

Logikanya begini. Misal standarnya 15/40 berarti perbandingannya 2,66. Mau dientengin, perbandingannya harus lebih tinggi. Kalau nambah satu mata gir belakang, perbandingan jadi 15/41 = 2,73. Coba kalau yang dikurangi depannya jadi 13/40. Hasilnya jadi 3,07. Lebih besar, kan?

Soal gir pengganti, itu tidak sulit. Beberapa merek motor bisa menggunakan gir punya varian lain. Hanya Honda Karisma dan Kirana yang agak susah. “Paling bisa pakai punya GL-100 lama. Kalau Supra sih nggak masalah. Bisa ganti punya Grand,” jelas Wawan.

Motor keluaran Suzuki lebih mudah. Hampir semua bisa tukar pakai. Misal, Shogun pakai gir Smash, dan jenis motor lainnya. Demikian pula Yamaha. Jupiter-Z bisa ganti punya Vega, RX-King dan lainnya. Sama halnya dengan Kawasaki. Paling hanya Ninja yang enggak bisa dipasang di varian bebek.

Bahkan, Kawasaki juga bisa pake punya Suzuki. “Hanya beda besarnya lubang. Kalau mau pake musti dikasih bosing,” Tambah Chairul.

Info : Motorplus
Beware of Doggy Syle
Reply
#2
kurang .......
ganti noken as, cdi, knalpot ama koil .......
Reply
#3
mw nAnya bRo,,,

mtr w revo,,, mw naekin gir bLkng jd 37 kira2 pke gir pa y... dudukan REVO sma kya pnya na kArisma bro,,,,,

mHn bnTuan nya...

thnx
Reply
#4
papas noken as,ganti knalpot,naikin timing pengapian jg dah ajibb kq
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)